Senin, 30 Juni 2008

Spanyol Kampiun Euro 2008

2008-06-30 03:38:44
Penantian panjang Spanyol akhirnya terbayar lunas. Menunggu selama 44 tahun, Spanyol akhirnya menjuarai Euro 2008 setelah memetik kemenangan tipis 1-0 (1-0) dari Jerman dalam final yang digelar di Ernst Happel Stadion, Wina, Austria. Gol semata wayang Tim Matador dilesakkan oleh Fernando Torres.
Trofi Henri Delaunay dengan desain terbaru ini menjadi gelar juara untuk kedua kalinya bagi Spanyol, setelah Euro 1964. Catatan penting bagi Spanyol yang menjadi tim pertama sejak Prancis pada Euro 1984 yang mampu meraih gelar juara tanpa merasakan kekalahan. Gelar ini menjadi sangat manis bagi Luis Aragones, pelatih yang banyak dikecam publik karena tidak menyertakan Raul Gonzalez. Raihan ini juga menjadi momen indah sebelum ia hijrah ke Turki menangani klub Fenerbahce.
Tiga menit selepas kick-off babak pertama, Sergio Ramos melakukan blunder. Umpannya mengarah pada Miroslav Klose. Beruntung kontrol bola Klose kurang sempurna. Kedua kesebelasan bermain hati-hati. Thomas Hitzlsperger mengetes kesigapan Iker Casillas pada menit kesembilan dan Jerman lebih mendominasi jalannya permainan.
Menit ke-14 Spanyol memperoleh momentum untuk bangkit. Serangan berbahaya dari duo Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, nyaris membuat Christoph Metzelder menjebol gawangnya sendiri. Kecekatan Lehmann menyelamatkan gawang Jerman. Kepercayaan diri Spanyol terangkat. Gawang Jerman benar-benar terancam menit ke-22. Umpan Ramos dari sisi kanan disambut tandukan Fernando Torres, namun bola hanya membentur tiang gawang.
Spanyol mulai aktif menyerang, Jerman terpancing permainan terbuka. Hal yang disukai Spanyol yang membuahkan keunggulan 1-0 pada menit ke-33. Torres menunjukkan kegarangannya dalam menyayat pertahanan lawan. Memanfaatkan kecepatan akselerasi, Torres mendahului Philipp Lahm dalam menerima umpan terobosan Xavi. Kurang rapihnnya koordinasi Der Panzer dituntaskan tanpa cela oleh Torres dengan sontekan kaki kanan melewati Lehmann.
Dua menit kemudian Spanyol memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan. Umpan matang Iniesta gagal diselesaikan David Silva. Tendangan voli Silva di dalam kotak penalti melambung jauh dari gawang. Jerman mencoba lebih aktif dalam menyerang namun sampai babak pertama usai Spanyol tetap unggul satu gol.
Di babak kedua Joachim Loew, pelatih Jerman, memasukkan Marcell Jansen untuk menggantikan Philipp Lahm. Jerman menaikkan tempo serangan namun Spanyol dengan cerdik memanfaatkan ruang. Menit ke-53 Xavi memaksa Lehmann berjibaku menepis tendangan menyusur tanah. Selang dua menit Torres dengan kecepatannya nyaris menjebol gawang Jerman namun kali ini Lehmann lebih cepat menutup ruang tembak.
Loew berupaya menambah daya dobrak dengan memasukkan Kevin Kuranyi yang menggantikan Hitzlsperger. Serbuan Die Maanschaft lewat tendangan voli Ballack hanya menerpa jala samping bagian luar. Atmosfir pertandingan memanas dan pemain Jerman mulai frustasi. Spanyol mengeruk keuntungan dengan tetap mendominasi penguasaan bola walaupun Aragones melakukan pergantian pemain. Penampilan Spanyol begitu gemilang di menit ke-68. Gawang Jerman bertubi-tubi mendapat gempuran. Sundulan Ramos dan dua kali tendangan Iniesta berhasil diselamatkan gemilang oleh Lehmann.
Konsisten La Furia Roja menjaga performa membuat Jerman kesulitan dalam mengembangkan iramanya sendiri. Menjelang wasit Roberto Rosetti meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Spanyol justru yang kerap mengancam gawang Jerman. Salah satunya serangan segitiga Marcos Senna, Xavi dan Daniel Guiza yang masuk menggantikan Torres.
Susunan pemain:
Jerman: 1-Jens Lehmann; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 21-Christoph Metzelder, 16-Philipp Lahm (2-Marcell Jansen 46); 7-Bastian Schweinsteiger, 8-Torsten Frings, 13-Michael Ballack (kk), 15-Thomas Hitzlsperger (22-Kevin Kuranyi 58 (kk)), 20-Lukas Podolski; 11-Miroslav Klose (9-Mario Gomez 79).
Spanyol: 1-Iker Casillas (kk); 15-Sergio Ramos, 5-Carles Puyol, 4-Carlos Marchena, 11-Joan Capdevila; 19-Marcos Senna; 6-Andres Iniesta, 8-Xavi Hernandez, 10-Cesc Fabregas (14-Xabi Alonso 63), 21-David Silva (12-Santi Cazorla 66); 9-Fernando Torres (kk) (17-Daniel Guiza 78).

Tidak ada komentar: