Selasa, 17 Juni 2008

EURO 2008

2008-06-16 12:35:55
Domenech Ragukan Keseriusan Belanda

Seperti halnya yang terjadi di Grup B, tiga tim yang tergabung dalam Grup C alias “grup neraka’, yaitu Italia, Prancis, dan Rumania sama-sama masih berpeluang menemani Belanda sebagai wakil grup di babak perempat final. Seusai dengan peraturan baru yang dikeluarkan UEFA, terdapat sejumlah skenario atau kemungkinan tim mana yang berhak menyandang predikat runner-up grup.

Rumania yang sementara berada di posisi kedua klasemen, punya peluang paling besar, dengan syarat mampu memenangkan laga terakhir lawan Tim Oranye yang telah dipastikan lolos ke babak delapan besar. Jika skuad Victor Piturca hanya mampu bermain imbang atau seri, itu berarti membuka kesempatan kepada salah satu dari Gli Azzurri maupun Les Blues untuk melanjutkan perjuangannya di Euro 2008.

Dari dua tim terbawah, Italia-lah yang punya peluang lebih besar. Andaikata Rumania kalah dan Italia bermain imbang (minimal 1-1), maka pasukan Roberto Donadoni yang bakal melaju. Jika hasil seri antara Italia vs Prancis tanpa gol, Gli Azzurri berharap Rumania kalah dari Belanda minimal dengan selisih tiga gol. Sementara Prancis hanya punya satu opsi untuk melaju ke babak perempat final. Yaitu, mengalahkan Italia plus berharap Rumania gagal mengalahkan Belanda.

Mengingat faktor Belanda memegang peran dominan dalam menentukan peluang Italia dan Prancis, kedua finalis Piala Dunia 2006 lalu itu, jauh-jauh hari mewanti-wanti Marco van Basten untuk menjunjung tinggi sportivitas dan martabat turnamen. Maksudnya, Tim Oranye diminta memainkan tim terbaiknya di laga penentuan tersebut.

Optimistime akan ‘kebaikan’ Belanda, dalam arti tetap bermain seperti dua laga sebelumnya, diungkapkan Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Giancarlo Abete. “Pada dasarnya, kondisi demikian mengkhawatirkan kami. Tapi, taruhannya kredibilitas turnamen ini. Jika melihat kembali cara Belanda menggilas Italia dan Prancis, seharusnya pertandingan lawan Rumania pun berakhir dengan hasil yang sama (Belanda menang),” terang Abete seperti yang dikutip The Guardian.

Pernyataan Abete yang terkesan ‘melecehkan’ Rumania itu bertolak belakang dengan pendapat pelatih Les Blues, Raymond Domenech. Mantan pelatih Olympique Lyonnais berusia 56 tahun itu sadar betul jika Marco van Basten tidak akan mengambil risiko terlalu besar dalam laga yang hasilnya tidak akan mempengaruhi posisi Belanda. “Saya yakin, mereka (Belanda) tidak akan bermain seagresif seperti yang mereka pertontonkan saat melawan kami dan Italia. Dalam situasi seperti saat ini, sangat sulit untuk membayangkan Belanda dapat mengalahkan Rumania,” aku Domenech.

Tidak ada komentar: