Minggu, 29 Juni 2008

Domenech Masih Dipercaya Tangani Prancis

2008-06-29 19:31:30
Kegagalan Prancis di Euro 2008, ternyata tidak berdampak pada jabatan pelatih yang kini diemban oleh Raymon Domenech. Meski banyak pihak mengharapkan agar Domenech mengundurkan diri atau didepak dari posisi tersebut pasca kegagalan Les Bleus, ternyata Federasi Sepakbola Prancis (FFF) masih mempercayakan jabatan tersebut padanya.
Memang selama menangani Timnas Prancis, Domenech lebih banyak menghadapi kritikan dibandingkan menerima pujian. Sebelum Euro 2008 dimulai, ia sudah membuat publik kebingungan dengan tidak memanggil David Trezeguet, Mathieu Flamini, Bacary Sagna, Gael Clichy, dan Phillipe Mexes ke dalam skuad Euro. Padahal, kelima pemain tersebut cukup bersinar di kancah klub di musim 2007/08 lalu.
Saat pentas Euro 2008 digelar, Domenech kembali dihujani kritikan pedas, baik dari para pengamat maupun dari mantan pemain Prancis. Terlebih, di pertandingan pertama penyisihan grup melawan Rumania, Prancis seperti kekurangan darah. Hal ini antara lain disebabkan kesalahan taktik Domenech dengan menerapkan dua gelandang bertahan saat menghadapi tebalnya lini pertahanan Rumania.
Publik Prancis sempat berharap tim kesayangannya mampu meraih hasil lebih baik di pertandingan kedua kontra Belanda. Apa daya, Prancis justru dihajar Tim Oranje dengan skor cukup telak 1-4. Meski demikian, mereka masih berpeluang lolos dari babak penyisihan grup.
Syaratnya mereka mampu menekuk Italia di pertandingan terakhir, dan Belanda membekuk Rumania. Lagi-lagi, Franck Ribery dkk menemui kegagalan. Belanda memang berhasil menekuk Rumania dengan skor 2-0, namun kekalahan serupa juga ditelan Prancis dari Gli Azzurri. Maka Prancis pun angkat koper dengan membawa pulang catatan miris, hanya mengumpulkan satu poin serta memiliki catatan gol sangat minim, satu gol.
Walaupun lebih banyak berkubang dengan hasil buruk, ternyata FFF masih belum kehilangan kepercayaannya. Mereka mempertahankan Domenech yang dikontrak sampai 2010 sebagai arsitek Timnas Prancis. Hal ini diungkapkan Presiden FFF, Jean-Pierre Escalates kepada media lokal. “Domenech (bertahan), meski beberapa hal perlu diubah,” tutur Escalates kepada Le Parisien.
Diyakini, perubahan yang dimaksud Escalates mencakup tiga hal, yakni ia harus meramu gaya permainan Prancis dengan lebih baik, perngorganisasian permainan, serta lebih membuka diri terhadap berbagai masukan yang diterimanya. Sedangkan FFF baru akan melakukan pengumuman resmi mengenai hal ini pada Kamis (03/07) depan.

Tidak ada komentar: