Selasa, 17 Juni 2008

EURO 2008


2008-06-16 20:15:59
Cedera dan Sanksi Hantui Turki

Perjalanan Turki di Euro 2008 brilian. Gagal di partai awal, pasukan Fatih Terim sukses menjinakkan lawan-lawannya di dua partai terakhir Grup A. Walhasil, satu tempat menuju babak selanjutnya dikantongi. Turki memastikan menemani Portugal setelah meraih kemenangan 3-2 atas Republik Ceska, dinihari lalu.
Perjalanan semakin terjal tentunya, dan bagi Turki tantangan semakin berat setelah beberapa pemain terbekap cedera atau diganjar hukuman (suspended). Sebanyak tujuh pemain sebelum partai menuju babak empat besar kontra Kroasia, Jumat, 20 Juni.
Emre Gungor ditandu keluar di babak kedua ketika menjalani partai terakhir Grup A. Itulah kekhawatiran terbesar yang berada di pundak Terim. Gugor mengalami cedera otot betis dan Terim memastikan bahwa defender-nya itu tidak akan mampu melanjutkan partai-partai selanjutnya.
“Hal pertama yang saya lihat adalah kenyataan bahwa tujuh pemain mengalami cedera atau terganjar hukuman skorsing,” ujar Terim kepada Reuters. “Beberapa dari mereka akan menjalankan pemriksaan dan pemindaian. Selanjutnya kami akan tahu kondisi pastinya.” Semangat tempur Turki patut diacungi jempol setelah tertinggal dua gol lebih dulu.
Gelandang sekaligus kapten utama tim, Emre Belozoglu mengalami cedera hemstring dan dipastikan absen pascakekalahan lawan Portugal. Gelandang Tumer Metin mengalami cedera pangkal paha. Keduanya hampir bisa dipastikan absen menghadapi Kroasia. Dua centre-back, Servet Cetin dan Gokhan Zan juga dihantui problem cedera.
Itu baru masalah cedera, selain itu Turki juga dihantui oleh hukuman. Kiper Volkan Demirel tidak akan tempil di partai perempat final karena karena diganjar kartu merah oleh wasit asala Swedia, Peter Froejdfeldt, akibat melanggar penyerang Ceska, Jan Koller. Ironis bagi Volkan karena ia diusir keluar lapangan menjelang pertandingan berakhir.
Untuk mengisi posisi di bawah mistar gawang, Terim mengatakan akan menurunkan kiper gaek yang menjadi pahlawan kesuksesan Turki di Piala Dunia 2002, Rustu Recber. Sementara satu pemain lagi yang dihinggapi kekecewaan yakni gelandang bertahan Mehmet Aurelio. Ia menjalani hukuman larangan bertanding akibat akumulasi kartu kuning—dua kali menerima kartu kuning. Perjalanan berliku Turki membuat Terim mencanangkan moto 'nothing to lose'. Dalam kamus saya tidak ada yang tidak mungkin. Semangat para pemain membuat kami dipayungi keajaiban,” tandasnya.

Tidak ada komentar: