Rabu, 25 Juni 2008

Villa, Kandidat Pemain Terbaik Euro 2008

2008-06-20 18:25:08
Sesuai dengan tradisi, dalam setiap penyelenggaraan turnamen Piala Eropa atau Euro, UEFA sebagai pihak otoritas tertinggi di Eropa menentukan Tim Terbaik dan Pemain Terbaik.

Seperti yang dilansir The Times Online, di Euro 2008 yang berlangsung di Austria-Swiss, UEFA akan mempertimbangkan data Castrol Performance Index (CPI) yang dikembangkan Dr Ian Graham dan Dr Henry Stott sebagai alat bantu untuk menentukan siapa yang terbaik di antara 368 pemain.

CPI adalah sekumpulan data yang secara objektif mengukur penampilan setiap pemain dalam setiap gerakan yang dilakukan di lapangan hijau dan kontribusinya terhadap terciptanya gol atau sebaliknya menghalangi gol itu terjadi. Hasilnya, data itu dikumpulkan dan diranking.

Untuk menentukan Pemain Terbaik, sejatinya UEFA akan menyerahkan keputusannya kepada satu komite yang disebut Komite Teknik. Sebagai data awal, UEFA akan meminta para fans sepakbola di seluruh Eropa untuk memilih tiga pemain terbaik pilihannya masing-masing. Dari daftar pilihan fans itu, Komite Teknik bakal menambahkan tiga pemain pilihan mereka. Dari data itulah kemudian ditetapkan pemenangnya.

Dari hasil (sementara) ranking yang diolah dari data CPI, striker andalan Spanyol, David Villa menempati urutan pertama dengan jumlah 3.448 poin. Di posisi kedua, penjaga gawang veteran Belanda, Edwin van der Sar dengan 2.593 poin. Kiper MU itu memang jadi yang terbaik (sementara) di antara kiper-kiper lainnya.

Nama yang cukup mengejutkan hadir dalam 10 besar ala CPI adalah duet gelandang Swiss, Tranquillo Barnetta dan Hakan Yakin yang duduk di urutan 1-2 untuk ranking gelandang. Barnetta memperoleh 2.393 poin dan Yakin mendapat 1.836 poin. Untuk pemain bek, defender Portugal, Pepe, menempati pole position dengan jumlah 2.152 poin. Sayangnya Portugal telah tersingkir. Yang mungkin bisa menyalip adalah duet bek Italia, Giorgio Chiellini (1.239 poin) dan Fabio Grosso (1.190 poin).

Andaikata Spanyol terus melangkah ke babak berikutnya, kans bagi Villa untuk menjadi yang terbaik sangat besar. Dalam daftar striker, selisih poin Villa dengan Lukas Podolski (Jerman)—yang duduk di peringkat kedua—cukup besar, yaitu 1505 poin. Namun, sekali lagi, keputusannya ada di tangan Komite Teknik UEFA.

Tidak ada komentar: