Jumat, 27 Juni 2008

Jadi Penonton, Villa Pasrah

2008-06-27 15:10:15
Tak terbayangkan sebelumnya oleh David Villa jika tendangan bebas yang dilakukannya di menit ke-28 babak pertama semifinal Euro 2008 antara Spanyol versus Rusia yang berlangsung di Ernst Happel Stadium, Wina, Austria, tadi malam, bakal berbuntut panjang. Beberapa saat kemudian, seusai menendang free-kick tersebut, Villa tampak pincang. Akhirnya, ia pun terpaksa keluar lapangan pertandingan digantikan Francesc Fabregas.
Seusai pertandingan, pelatih Tim Matador, Luis Aragones, menutup pintu bagi Villa untuk bermain di babak final di tempat yang sama Minggu (29 Juni) lusa. Aragones memberi konfirmasi jika cedera yang dialami striker Valencia itu sebenarnya tidak terlalu parah. “Villa bakal absen di babak final. Memang cederanya tidak terlalu serius (parah). Tapi, ia tetap bakal absen karena ototnya tertarik,” tegas Aragones seperti yang dikutip BBC Sports News.
Keputusan sang pelatih gaek itu diterima Villa dengan lapang dada. Villa pun pasrah tidak dapat menambah lagi koleksi golnya di Euro 2008. Posisinya sebagai top skorer sementara terancam dapat dilampaui penyerang muda Tim Panser, Lukas Podolski. “Sekarang saya harus dapat menikmati jalannya pertandingan dari luar lapangan,” akunya.
“(Memaksa) Turun bertanding di hari Minggu bagaikan ikut berjudi. Saya mau untuk melakukannya (bertanding) meskipun saya harus bermain dengan satu kaki. Tapi, (keputusan) ini adalah untuk kebaikan tim. Masih ada para pemain lainnya yang bakal tampil lebih baik dibanding seorang pemain yang dililit cedera seperti saya,” terang Villa.
Pemain berusia 26 tahun yang isunya sedang diincar Chelsea dan Liverpool itu mengaku sangat kesal ketika ia mengalami cedera tersebut. Awalnya, saya sangat kesal dan marah. Sebab, saya tahu betul jika itu (cedera) membuat kesempatan saya tampil di babak final jadi tipis. Tapi, meski hanya jadi penonton, saya tetap akan menikmati laga di hari Minggu dan berharap dapat merayakan keberhasilan kami menggondol gelar juara Eropa,” tandas Villa.
Sementara itu, Aragones memberikan sinyal jika dengan absennya Villa, maka posisinya tetap akan diisi Fabregas. Dalam arti, di babak pamungkas Tim Matador bakal bermain dengan lima gelandang yang terbukti mampu meluluhlantakkan Rusia.
“Saya tahu betul jika ia (Fabregas) bakal mampu membuktikan kemampuannya. Seperti para pemain lainnya, ia adalah pemain yang luar biasa. Saya pikir (dengan keluarnya Villa), lebih baik untuk menambah jumlah pemain gelandang sebagai upaya untuk menguasai lini tengah dan menekan pertahanan lawan. Buktinya, gol dari Xavi (Hernandez). Jadi, tujuannya membuat mereka bebas untuk bergerak,” terang Aragones.

Tidak ada komentar: