Rabu, 25 Juni 2008

Belanda Dihajar, Rusia Tembus Empat Besar

2008-06-22 04:16:05
Rusia tampil mengejutkan di St. Jacob-Park, Basel, Swiss, Sabtu (21/06) atau Minggu dinihari-WIB. Belanda yang begitu digdaya di putaran pertama dengan melumat tim kuat Italia, Prancis dan Rumania, dibuat tidak berkutik oleh pasukan trengginas Negeri Beruang Merah di bawah pelatih bertangan dingin Guus Hiddink.
Bermain imbang 1-1 di 90 waktu normal, Rusia menggeliat di masa extra time. Hiddink seakan memeras ilmunya penuh untuk menerapkan total football gaya Rusia guna meremukkan si empunya taktik. Di masa perpanjangan dua gol Dmitri Trorbinski dan Andrei Arshavin menyudahi daya magis Belanda. Hasil 3-1 membuat Rusia melangkah ke semifinal untuk menunggu pemenang antara Italia atau Spanyol. Raihan ini menjadi catatan termanis Rusia sejak memisahkan diri dari Uni Soviet.
Babak pertama berjalan enam menit Edwin van der Sar dipaksa berjibaku menggagalkan tendangan bebas Yuri Zhirkov yang akurat ke tiang dekat. Dua menit kemudian Roman sundulan Pavlyuchenko yang tanpa kawalan berarti, melesat di atas gawang. Belanda yang mulai menyadari kekuatan Rusia mulai mengambangkan ritme dan menguasai alur bola.
Belanda mulai mengancam yang diantaranya serbuan dari Wesley Sneijder dan bola mati Rafael van der Vaart yang tidak mampu disambut Nigel De Jong dan Ruud van Nistelrooy menit ke-29. Rusia ganti membahayakan gawang Belanda dua menit kemudian. Dari sebuah serangan balik, tendangan Andrei Arshavin diselamatkan gemilang Van de Sar yang juga dua menit kemudian berjibaku mengamankan tendangan kencang spekulasi Kolodin. Menjelang babak pertama usai kiper Rusia, Igor Akinfeev dua kali melakukan tindakan penyelamatan dari tendangan Van Nistelrooy dan Van der Vaart.
Di babak kedua Van Basten memasukkan Robin van Persie untuk menggantikan Dirk Kuyt yang tidak berkembang. Namun pergantian ini juga tidak membawa hasil. Permainan Belanda dikunci oleh Sergei Semak dkk di barisan tengah. Rusia unggul terlebih dahulu menit ke-56. Dari kerjasama Arshavin dan Semak, Pavlyuchenko menuntaskan dengan tendangan voli kaki kiri yang tidak mampu digapai Van der Sar. Gol ketiga bagi Pavlyuchenko.
Belanda keluar menyerang namun Rusia meladeni dengan serangan balik cepat yang lebih berbahaya. Dua kali Van der Sar menyelamatkan peluang yang diperoleh Aleksandr Anyukov dan Pavlyuchenko di menit ke-70 dan 77. Inisiatif Belanda menaikkan tekanan ke pertahanan Rusia berbuah hasil ketika waktu normal tersisa enam menit. Gol balasan dijaringkan Van Nistelrooy melalui tandukan yang meneruskan tendangan bebas Sneijder. Skor imbang 1-1, pertandingan dilanjutkan tambahan 2 x 15 menit.
Di perpanjangan waktu ini kelihatan begitu superiornya Rusia. Entah karena anti-taktik Hiddink berjalan atau Sneijder dkk kehabisan tenaga, Rusia mendikte habis Belanda. Menit ke-97 Pavlyuchenko yang sama sekali tidak kehabisan nafas membuat fans Belanda menelan ludah. Sepakan kaki kanan striker Spartak Moscow itu dari luar kotak penalti membentur mistar gawang.
Serangan demi serangan cepat Rusia bebas meneror gawang Belanda. Torbinsky yang membuang peluang emas menit ke 97, akhirnya melesakkan gol kedua Rusia di paro kedua extrra time atau tepatnya menit ke-112. Gol tersebut tidak terlepas dari aksi individu Arshavin dan juga tentu assist-nya. Empat menit kemudian kemungkinan untuk melanjutkan dengan adu penalti tertutup. Arshavin dengan aksi solo-nya mengelabui defender lawan mempecundangi Van der Sar yang melewati sela-sela kaki.
Susunan pemain:
Belanda: 1-Edwin van der Sar; 5-Giovanni van Bronckhorst, 4-Joris Mathijsen, 2-Andre Ooijer, 21-Khalid Bolahrouz (kk) (3-John Heitinga 54); 8-Orlando Engelaar (20-Ibrahim Afellay 62), 17-Nigel de Jong; 10-Wesley Sneijder, 23-Rafael van der Vaart (kk), 18-Dirk Kuyt (7-Robin van Persie 46 (kk)); 9-Ruud van Nistelrooy.
Rusia: 1-Igor Akinfeev; 4-Sergey Ignashevich, 18-Yuri Zhirkov (kk), 8-Denis Kolodin (kk), 22-Aleksandr Anyukov; 11-Sergei Semak; 17-Konstantin Zyrianov, 20-Igor Semshov (15-Diniyar Bilyaletdinov 69), 9-Ivan Saenko (7-Dmitri Torbinsky 81 (kk)); 10-Andrei Arshavin, 19-Roman Pavlyuchenko (21-Dmitri Sychev 115).

Tidak ada komentar: