Rabu, 25 Juni 2008

Compang-camping, Terim Tetap Optimistis

2008-06-23 14:10:58
Mission impossible. Itulah ‘judul’ yang paling pas untuk menggambarkan betapa beratnya perjuangan yang harus dilalui Turki saat melakoni babak semifinal Euro 2008 melawan kandidat juara, Jerman, di St. Jakob-Park, Basel, Rabu, 25 Juni, lusa. Pasalnya, melawan Tim Panser, pelatih Ay-Yıldızlılar—julukan Turki—Fatih Terim hanya memiliki 12 pemain outfield (di luar kiper).
Ketika membuat langkah sensasional, menekuk Kroasia, tim yang lebih diunggulkan, di babak perempat final, Jumat (20/6) lalu, Terim hanya mempunyai 15 pemain outfield. Nah, kemenangan hebat tersebut harus dibayar mahal dengan akumulasi kartu yang menimpa tiga pemainnya. Ketiga pemain yang mendapat kartu kuning (kedua) di laga tersebut adalah duet Galatasaray, Emre Asik dan Arda Turan, plus Tuncay Sanli (Middlesbrough).
Sebelumnya, menjelang laga berakhir, Terim telah kehilangan kapten kedua sekaligus striker andalan, Nihat Kahveci, yang menderita cedera betis. Dengan demikian, Kahveci mengikuti jejak Emre Gugor yang divonis absen sampai Euro 2008 berakhir. Di ruang perawatan tim medis pun telah tergeletak Servet Cetin, Tumer Metin, dan kapten tim, Emre Belozoglu. Kiper utama Volkan Demirel masih harus menunggu upaya banding tim terkait hukuman dua pertandingan yang harus dijalaninya terkait kartu merah yang diterimanya saat laga lawan Republik Ceska.
Meski kondisi timnya compang-camping, Terim menolak untuk memanggil pemain baru. Padahal, pergantian pemain karena alasan darurat masih diperkenankan. Jika itu terjadi, Terim mesti memberi surat permohonan resmi kepada UEFA. “Jika satu tim, karena satu kondisi tertentu, hanya mempunyai delapan pemain, maka mungkin saja kami menggelar rapat darurat (untuk memperbolehkan pemanggilan pemain baru). Tapi, sampai sejauh ini, kami belum menerima permohonan seperti itu,” tegas William Gaillard, Direktur Komunikasi UEFA, seperti yang dikutip The Guardian.
Salah satu kabar yang cukup membuat Terim sumringah adalah kembalinya gelandang Fenerbahce, Mehmet Aurelio yang telah selesai menjalani masa hukuman. Di lini depan, ada kemungkinan Terim mendorong Colin Kazim-Richards atau yang kerap dipanggil Kazim Kazim. Saking terbatasnya skuad, Terim pun menimbang bakal memainkan kiper ketiga Tolga Zengin sebagai pemain outfield. “Mungkin saja ia bakal diturunkan sebagai pemain pengganti yang terakhir ataupun menjadi seorang striker,” terang Terim.
Walaupun bertubi-tubi dihantam krisis pemain, Terim tetap optimistis menyikapi laga melawan skuad asuhan Joachim Loew. “Kami beberapa kali telah membuktikan kami mampu meraih hasil yang sebelumnya tidak mungkin kami raih. Saya sangat memercayai tim ini, dan saya yakin dengan kualitas yang kami miliki, kami mampu melaju ke babak final,” tandas Terim penuh percaya diri.

Tidak ada komentar: