Jumat, 27 Juni 2008

Rustu Ikuti Jejak Terim

2008-06-26 17:10:59
Angka 118, mungkin, jadi angka favoritnya Rustu Recber. Pasalnya, di saat jumlah penampilannya bersama Timnas Turki mencapai 118 kali—jumlah tertinggi yang dicapai seorang pemain Turki—Rustu, kiper kelahiran Antalya berusia 35 tahun itu memutuskan untuk mengundurkan diri dari skuad Ay-Yıldızlılar.
Keputusan pensiun dari timnas yang telah diperkuatnya sejak 1993 itu diungkapkan Rustu seusai kekalahan yang diderita skuad asuhan Fatih Terim di tangan Jerman dalam babak semifinal Euro 2008 yang berlangsung di Jakob-Park Stadium, Basel, tadi malam.
“Saya putuskan karir internasional saya berakhir ini di sini. Selama 14 tahun saya mengabdi bersama timnas dengan penuh rasa bangga. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang selama ini telah membantu saya. Saya bangga dengan rekan-rekan setim. Saya harap publik Turki mendukung mereka. Sebab, tim ini pantas untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang,” tegas Rustu seperti yang dilansir di situs resmi Euro 2008.
Datang ke Austria-Swiss sebagai kiper nomor dua, Rustu nyaris hanya berdiam diri di bangku cadangan sepanjang turnamen digelar. Nasib Rustu berubah seketika saat kiper utama pilihan Terim, penjaga gawang Fenerbahce, Volkan Demirel, mendapat kartu merah saat laga ‘hidup-mati’ di partai terakhir penyisihan Grup A melawan Republik Ceska, 15 Juni lalu.
Rustu memulai debutnya di Euro 2008 saat laga perempat final ketika Turki secara sensasional mengandaskan tim yang jauh lebih diunggulkan, Kroasia, lewat adu penalti di Ernst Happel Stadium, Wina, 20 Juni lalu. Andil Rustu sangat kentara dalam pertandingan ini: menggagalkan tiga tendangan algojo The Blazers: Luka Modric, Ivan Rakitic, dan Mladen Petric.
Sayang, di laga semifinal menghadapi kandidat juara, Jerman, Rustu membuat kesalahan mendasar yang membuat gawangnya jebol untuk kali kedua lewat sundulan striker Tim Panser, Miroslav Klose. Di menit-menit akhir pertandingan, Rustu pun tak kuasa mengantisipasi tendangan bek Philipp Lahm yang mencetak gol ketiga dan penentu kemenangan Jerman.
Langkah yang diambil Rustu itu segendang sepenarian dengan sikap yang diambil bosnya, Terim, yang juga bakal meninggalkan Crescent Stars. Adalah Terim, 54 tahun, sosok yang kali pertama menemukan bakat terpendam dalam diri Rustu ketika ia baru bergabung bersama klub lokal Turki, Antalyaspor, pada 1991 lalu.

Tidak ada komentar: