Lawan Polandia, Austria Ambil Resiko
Lupakan sejenak persaingan antara Kroasia dan Jerman. Kedua tim yang akan bertanding satu sama lain di Worthersee Stadion, Klagenfurt, Kamis, 12 Juni, besok, diramalkan bakal menjadi duet terbaik dari Grup B. Namun, jangan lupakan dua tim lainnya: Austria dan Polandia.
Andaikata Kroasia atau Jerman keluar sebagai pemenang laga di Klagenfurt, artinya Austria dan Polandia masih mempunyai peluang untuk bersaing memperebutkan tiket ke babak perempat final.
Bagi Austria yang bertindak selaku co-host atau tuan rumah bersama di Euro 2008, kemenangan dalam partai keduanya melawan Polandia di Ernst Happel Stadium, Wina—digelar sesudah partai Kroasia vs Jerman—merupakan satu-satunya jalan bagi pasukan yang diasuh Josef Hickersberger itu untuk melanjutkan petualangannya di turnamen empat tahunan tersebut.
Sejatinya, di partai perdana, Austria mampu memberikan perlawanan ketat terhadap Kroasia, terutama ketika pertandingan memasuki paro 45 menit kedua. Bahkan, dalam 20 menit terakhir, gawang Stipe Pletikosa mendapat hantama bertubi-tubi dari Roland Linz dkk. Berkat kecemerlangan Pletikosa—yang akhirnya didaulat menjadi man of the match—mimpi Austria meraih poin pertama kandas.
Karena itu, pelatih Hickersberger, memberikan sinyal jika dalam partai ‘hidup-mati’ melawan pasukan Leo Beenhakker—yang juga menderita kekalahan 0-2 dari Jerman—ia bakal berani melakukan risiko atau berjudi sejak kick-off babak pertama dibunyikan.
“Partai yang sangat menentukan peluang bagi tim kami. Begitu pula dengan Polandia. Kami wajib memenangkan pertandingan jika kami tidak ingin tersingkir. Karena itu, kami mesti mengambil risiko sejak awal pertandingan,” tegas Hickersberger seperti yang dikutip Reuters.
Jelang laga besok hari, Hickersberger mendapat kabar gembira dengan kepastian bisa tampilnya dua pemain kunci, Linz, dan bek Emanuel Pogatetz yang sebelumnya mengalami cedera ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar