Rabu, 25 Juni 2008

Metzelder Tunggu Spanyol di Final

2008-06-25 23:35:09
Memasuki babak semifinal Euro 2008, tinggal dua tim favorit yang masih bertahan, yakni Jerman dan Spanyol. Melihat kekuatan yang ada, para petaruh tentu menjagokan Jerman dan Spanyol bertemu di final. Jerman diyakini akan mampu menghadapi kekuatan ‘kuda hitam’ Turki, sedangkan Spanyol diprediksi masih lebih tangguh dari skuad asuhan Guus Hiddink, Rusia.
Keyakinan serupa juga dimiliki oleh Cristoph Metzelder. Bek Jerman yang kini bermain di Real Madrid. Ia sangat berharap dapat bermain melawan negara tempatnya mencari nafkah. Mantan pemain Borussia Dortmund ini menantikan pertarungan melawan rekan-rekan seklub seperti Sergio Ramos, dan Iker Cassilas. Meski pada kenyataannya mereka tidak akan bertarung langsung lantaran ketiganya bermain sebagai pemain bertahan.
“Kami berdua (Jerman dan Spanyol) adalah dua tim favorit,” ujer Metzelder seperti dilansir situs resmi Real Madrid. Ia menambahkan:”Spanyol adalah tim yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas dan Jerman memiliki kekuatan fisik prima, dan di atas semuanya, kami memiliki mental juara”.
Ia meneruskan: “Saya akan senang bermain melawan Spanyol di final. Pertama kami harus mengalahkan Turki, dan kemudian berharap Spanyol mampu mengalahkan Rusia, dan kita dapat menatap pertandingan besar. Spanyol adalah tempat saya tinggal sekarang dan diriku memiliki hubungan khusus dengan negara tersebut”.
Keinginan menghadapi Spanyol di partai pamungkas sebelumnya sudah pernah dilontarkan oleh kubu Turki, dalam hal ini melalui Nihat Kahveci. Namun khusus untuk Nihat, sekalipun Turki mampu lolos ke final dan menantang Tim Matador, dirinya tetap hanya berstatus penonton, lantaran dibekap cedera.
Mengenai partai melawan Turki, meski sejauh ini Jerman menjadi favorit, ditambah skuad Turki yang sedang compang-camping, Metzelder sama sekali tidak menganggap enteng lawannya tersebut. “Kami tahu akan sangat sulit (menghadapi Turki) sebab kami akan menghadapi tim yang terus berjuang sampai menit terakhir,” tandas Metzelder.

Tidak ada komentar: