Materazzi Juga Alami Cedera, Italia Gawat
Start Italia di Euro 2008 sungguh buruk. Pada partai perdana, Gianluigi Buffon dkk harus mengakui keunggulan Belanda yang melumat mereka dengan skor telak 0-3 (0-2). Ini merupakan kekalahan terberat yang diderita Italia selama 25 tahun terakhir, setelah pada penyisihan Euro 1984 ditundukkan Swedia dengan skor yang sama.
Tidak terbantahkan, hasil ini juga menyulitkan langkah Italia meloloskan diri dari penyisihan grup. Sebab, mereka kini menjadi juru kunci Grup C, dibawah Prancis dan Rumania. Mau tidak mau, Italia harus memenangkan dua pertandingan tersisa jika mereka hendak masuk ke babak perempat final.
Sayangnya, beban mereka kini semakin berat. Setelah sebelumnya, terpaksa ditinggalkan oleh kapten mereka, Fabio Cannavaro, lantaran cedera. Kini lini belakang Italia pun makin keropos dengan cedera yang dialami Marco Materazzi. Meski belum menutup peluang Matrix-panggilan Materazzi untuk berlaga di partai kedua melawan Rumania, namun cedera betis yang dideritanya mau tidak mau membuat kubu Italia merasa jeri.
Materazzi menderita cedera betis saat Timnas Italia sedang menggelar latihan rutin, Selasa kemarin (10/06). Sebelumnya, saat pertandingan melawan Belanda, Materazzi juga tidak bermain penuh. Ia digantikan oleh Fabio Grosso di menit ke-55. Selain demi perubahan strategi, keluarnya Materazzi juga diyakini akibat cedera yang dideritanya. Terbukti, saat sudah sampai di bangku pemain cadangan, betis Materazzi dibebat dengan es.
Atas posisi kosong yang ditinggalkan Materazzi, Roberto Donadoni harus memutar otak untuk menentukan siapa pemain yang layak mengisi tempat tersebut. Ia dapat saja memainkan Alessandro Gamberini, namun dengan minimnya pengalaman bermain di timnas, kemungkinan besar Donadoni tidak akan berjudi dengan memainkannya. Alternatif lain untuk mengisi tempat tersebut adalah Cristian Panucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar