Rabu, 11 Juni 2008

EURO 2008

Cheska dan Portugal Berebut ke Perempat Final

Portugal dan Republik Cheska berpeluang menjadi tim pertama yang mencapai babak perempat final Euro 2008, ketika keduanya bertemu dalam laga kedua Grup A, Rabu (11/6).

Portugal mengalahkan Turki 2-0 pada laga pembuka. Republik Cheska susah payah mengalahkan tuan rumah Swiss 1-0. Keduanya kini memimpin klasemen Grup A dengan tiga angka.

Keduanya akan berupaya saling mengalahkan untuk meraih tiket pertama ke perempat final. Kemenangan akan membuat salah satu dari mereka memiliki waktu istirahat lebih panjang, sebelum terlibat dalam laga hidup-mati di perempat final.

''Kami ingin memenangkan laga kedua ini, dan lolos lebih cepat dari tim lain,'' ujar Anderson Deco, playmaker Portugal.

Pers memperkirakan akan terjadi pertarungan menarik di lini tengah ketika kedua tim bertemu. Republik Cheska dipastikan akan mampu mengatasi kreativitas lini tengah Portugal yang dikomandani Deco dan Joao Moutinho.

Menurut Deco, Moutinho terus memperlihatkan kedewasaannya di lapangan. ''Sangat mudah bagi saya mengkombinasikan diri dengannya,'' ujar Deco, peman kelahiran Brasil yang telah 54 kali memperkuat Portugal. ''Moutinho masih berusia 21 tahun, dan baru 14 kali bermain. Dia masa depan Portugal''.

Republik Cheska mengalahkan Portugal 1-0 di perempat final Euro 1996, lewat gol indah Karel Poborsky. Keduanya nyaris bertemu di final Euro 2004, tapi Yunani menggagalkannya dengan mengalahkan Republik Cheska di semifinal.

Di Piala Dunia 2006, Portugal mencapai semifinal, sedangkan Republik Cheska tampil mengecewakan sepanjang turnamen. Saat itu Cheska hanya memenangkan laga pembuka, kalah di dua laga berikut, dan tidak lolos dari penyisihan grup.

Petr Cech, penjaga gawang Republik Cheska, akan menjadi satu-satunya penghalang bagi Portugal. Penjaga gawang Chelsea itu tampil tanpa cacat di level klub, dan mengenal semua karakter pemain Portugal.

Portugal tidak memiliki persoalan cedera pemain. Luiz Felipe Scolari, pelatih Portugal, baru saja memanggil Nuno Espirito Santo untuk menggantikan Quin, penjaga gawang kedua yang mengalami cedera.

Scolari dipastikan tidak akan melakukan perubahan di tim intinya. Sedangkan Karel Brueckner, pelatih Republik Cheska, mengatakan timnya butuh perbaikan. Ia melihat lini tengah Cheska kurang kreatif, akibat absennya Tomas Rosicky.

''Kami tidak mampu mengalirkan bola ke Jan Koller. Lini tengah kami tidak kreatif,'' ujar Brueckner. ''Kami akan melakukan perubahan dalam startine line up''.

Brueckner kemungkinan akan menarik Marek Metejovsky, dan memberikan peran playmaker kepada David Jarolim. Di lini depan, Koller masih akan menjadi tumpuan. Koller, pemain bertinggi badan dua meter lebih, akan menyulitkan Pepe dan Ricardo Carvalho.

Yang menjadi pertanyaan adalah siapa pendamping Koller? Vaclav Sverkos, pencetak gol tunggal ke gawang Swiss, atau Milan Baros. Publik sepak bola Republik Cheska terus menekan Brueckner untuk tidak menggunakan Baros, top scorer Euro 2004.

Tidak ada komentar: