Minggu, 29 Juni 2008

Ballack Diragukan Tampil di Final

2008-06-29 00:06:27
Menjelang partai pamungkas Euro 2008, Jerman mendapat kabar buruk. Kapten sekaligus pengatur serangan mereka, Michael Ballack, menderita cedera pada betis kanannya. Kabar ini dilansir oleh Federasi Sepakbola Jerman (DFB) melalui situs resminya pada Sabtu (28/06).
Ballack sendiri absen pada latihan rutin yang diselenggarakan pada Jumat (27/06) di markas tim Jerman yang mengambil lokasi di Tenero, Swiss. Ia pun absen pada latihan malam yang dilakukan di Vienna hari ini. Meski demikian, DFB masih berharap pemain Chelsea ini akan mampu pulih dalam waktu yang tersisa. Oleh sebab itu, mereka masih akan menunggu perkembangan terakhir Ballack sebelum memutuskan apakah ia sanggup bermain di final atau tidak.
Jika Ballack benar-benar harus absen di partai final melawan Spanyol tersebut, ini bagai mengulang kembali kenangan buruk enam tahun silam. Saat itu, Ballack pun harus absen di final Piala Dunia 2002, saat Tim Panser ditundukkan Brasil dengan skor 0-2.
Sepanjang Euro 2008, Ballack baru membukukan dua gol. Salah satunya dibukukannya saat Jerman melibas Portugal 3-2 di babak perempat final. Meski bermain kurang impresif kala meladeni Turki, namun dipastikan hilangnya Ballack akan menjadi pukulan tersendiri bagi Jerman yang sedang mengincar gelar juara Eropa keempatnya.
Bertolak belakang dengan Ballack, gelandang Jerman lainnya, Torsten Frings, yang sempat menderita patah tulang rusuk kini dikabarkan berada dalam kondisi fit sepenuhnya. Frings yang juga absen pada laga melawan Portugal, sempat dikhawatirkan harus absen cukup lama lantaran cederanya tersebut. Namun, ia berhasil pulih dengan cepat, meski saat menghadapi Turki, Pelatih Jerman, Joachim Loew harus berpikir keras sebelum mengambil keputusan. Toh, pada akhirnya Frings pun dimainkan sebagai pengganti Simon Rolfes.
“Saya sudah benar-benar siap untuk bermain lagi dan menerima tantangan. Saya tidak tahu apakah diriku akan dimainkan atau tidak namun jika diriku terpilih saya siap 100 %,” tutur Frings seperti dikutip Goal. Ia pun menyadari kalau Spanyol merupakan tim yang kuat, meski hal tersebut tidak membuatnya gentar sama sekali. Ia berkata: "Mereka (Spanyol) kuat, berteknik tinggi, dan mampu menguasai lapangan tengah. Kami akan memberi banyak tekanan pada mereka dan menjaga agar mereka tidak sampai menguasai permainan, meskipun hal tersebut cukup sulit".

Tidak ada komentar: