Jumat, 27 Juni 2008

Donadoni Resmi Tinggalkan Gli Azzuri

2008-06-26 21:05:05
Terjawab sudah nasib Roberto Donadoni. Benar saja pemberitaan yang keluar beberapa hari lalu. Bahkan lebih cepat dari prakiraan semula dimana pada hari Jumat (26 Juni), disebutkan bahwasanya Federasi Sepakbola Italia (FIGC) bakal mengambil keputusan terkait masa depan Donadoni sebagai pelatih Timnas Italia.
Performa Italia di Euro 2008 memang sangat mengecewakan. Dengan menyandang predikat juara dunia, Gli Azzurri nyaris terlempar dari persaingan di putaran pertama. Berhasil lolos dari Grup C, Italia tidak sanggup melewati Spanyol yang menang melalui drama adu eksekutor titik penalti. Dari empat pertandingan Italia hanya mencetak tiga gol.
Catatan itu terus diungkit-ungkit media Italia dan digunakan untuk mengecam dan menyerang Donadoni agar turun dari jabatannya. Donadoni sedari pascakekalahan menolak untuk mengundurkan diri. Mantan pelatih Livorno itu bahkan bersikeras tidak akan menerima kompensasi sepeserpun jika memang dipecat.
Pada pertemuan yang digelar hari ini, Kamis, 26 Juni, FIGC akhirnya mengeluarkan keputusan yang bisa diterka sebelumnya. Otoritas sepakbola Negeri Spaghetti itu resmi memutuskan Donadoni tidak lagi aktif menjabat pelatih Gli Azzurri. Kontrak Donadoni dinyatakan tidak lagi dilanjutkan atau dengan kata lain dipecat.
“FIGC mengkonfirmasi bahwasanya kontrak Donadoni dinyatakan tidak berlaku lagi. Presiden FIGC, (Giancarlo) Abete bertemu Donadoni hari ini di kantor pusat (FIGC) dan dalam pertemuan itu dihasilkan keputusan kerja Donadoni dinyatakan berahir setelah dua tahun atau pascaEuro 2008.” Demikian penyataan resmi dari situs FIGC yang dilansir Football Italia.
Kontrak berjalan Donadoni sedianya diperpanjang sampai 2010, tapi terdapat klausul yang menyatakan masa kerja akan berakhir jika tidak terdapat kesepahaman dari salah satu pihak. Klausul itulah yang dipakai oleh FIGC. Meski diputus kontrak FIGC tetap menaruh respek pada mantan bintang AC Milan itu. Media Italia memberitakan sepakat bahwa Marcello Lippi setuju kembali ke jabatan yang membuat Italia meraih gelar juara dunia untuk keempat kalinya.

Tidak ada komentar: